Air Mancur Bone Bolango |
Akhir pekan merupakan hal yang sangat ditunggu setiap oran. Lelah bekerja menjadi salah satu alasan mereka untuk menghabiskan masa liburan bersama sanak, kerabat hingga keluarga. Terlebih lagi bagi kawula muda yang sering menghabiskan malam akhir pekan.
Jika kalian warga Gorontalo dan bingung mau ke mana, ada salah satu tempat yang cocok untuk kalian yang ingin menghabiskan malam minggu. Namanya Air Mancur Taman Taqwa, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol).
Aksesnya pun sangat dekat, tempat itu hanya berjarak sekitar 100 meter dari Kantor Kabupaten Bone Bolango. Saking mudahnya untuk dijangkau, pengunjung tempat ini membludak setiap malam.
Meski baru sepekan dibuka, air mancur itu kini viral di media sosial. Sebab banyak yang mengatakan bahwa Air Mancur Taman Taqwa merupakan air mancur terbesar yang pernah dimiliki warga Gorontalo.
Maka tak heran jika saat ini banyak pelancong lokal yang berbondong-bondong mendatangi dan menyaksikan langsung atraksi air mancur yang terbilang ciamik itu.
Sejauh mata memandang, dari kejauhan, gemerlap lampu berwarna-warni mampu menghipnotis para pengunjung.
Viral Tak Sengaja
Belum lagi bunyi gemericik air yang jatuh menambah kesan romantis kepada pasangan kaum muda-mudi yang memilih nongkrong di sekitar air mancur itu. Itulah mengapa jika tempat ini mulai menjadi primadona di kalangan pengguna Instagram.
"Cukup mudah diakses, air mancur ini mungkin pertama kali di Gorontalo," kata Ratna Abdullah salah satu pengunjung.
Selain itu kata Ratna, Taman Taqwa cukup dekat dengan pegunungan yang membuat mereka betah dengan suasana itu. Ditambah lagi di tempat itu tidak dipungut biaya sama sekali.
"Gratis, pokoknya sangat indah dan sangat disayangkan jika momen tersebut tidak diabadikan" ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Bolango Lukman A. Daud mengatakan, bahwa air mancur Taman Taqwa sebenarnya masih dalam tahapan uji coba. Namun lantaran banyaknya yang memvideokan, tiba-tiba Taman Taqwa sudah viral.
"Karena sudah banyak yang datang kami biarkan saja, yang penting mereka tetap patuh pada protokol kesehatan," ucap Lukman. (tp)