-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jangan Salah Pilih, Mana Warna Telur yang Lebih Bernutrisi?

Wednesday, 27 January 2021 | 13:18 WIB Last Updated 2021-01-27T06:18:19Z


telur/timurpost.id


timurpost.id -  Kalau beli telur ke supermaket, tentu Anda suka melihat ada telur yang cangkangnya putih atau cokelat. Ada juga tulisan omega-3 dan organik, apa bedanya dan mana yang lebih bernutrisi?


Kalau di Indonesia, yang putih biasanya telur ayam kampung. Namun di luar, telur cokelat dan putih tak ada perbedaan rasa. Begitu juga telur di New England yang umumnya berwarna cokelat, karena berasal dari ras cokelat.


Ken Klippen, presiden National Association of Egg Farmers, yang memiliki gelar master dalam ilmu unggas, menjelaskan ketika membeli telur, Anda mungkin memilih karena kebiasaan, tetapi sebenarnya warna telur tidak terlalu penting. Telur coklat dan telur putih mungkin terlihat berbeda, tetapi dalam hal rasa, nutrisi, dan kegunaannya sama.


"Tidak ada perbedaan rasa dan tidak ada perbedaan nutrisi," kata Klippen. Telur coklat hanya memiliki pigmen di cangkang yang tidak dimiliki telur putih, jelasnya dikutip Business Insider.


Menurut Klippenp, warna telur memberi tahu Anda sedikit tentang jenis ayam yang bertelur. Ras yang lebih gelap cenderung bertelur lebih gelap, sedangkan ras putih bertelur putih. Namun, aspek lain dari kesehatan ayam, terutama makan apa yang diberikan, dapat memengaruhi nilai gizi, rasa, dan tekstur telur Anda, apa pun warnanya.


Cermati kemasan telur


Saat ini, pilihan telur yang hendak dibeli lebih dari sekadar putih dan coklat. Inilah beberapa dari label umum yang Anda lihat di karton telur Anda, menurut Klippen:


1. Free-range: Telur berlabel free-range berasal dari ayam yang memiliki akses tak terbatas ke makanan, air, dan ruang luar selama siklus bertelurnya.


2. Cage Free: Telur berlabel ini berasal dari ayam yang memiliki akses tak terbatas ke makanan dan air, ditambah beberapa ruang untuk berkeliaran.


3. Diperkaya Omega-3: Telur dari ayam yang diberi makan biji rami, yang mengandung asam lemak omega-3. Ini membuat telur memiliki lebih banyak omega-3, tetapi jauh lebih sedikit daripada satu porsi ikan.


4. Organik: Telur organik berasal dari ayam yang diberi makan makanan yang sepenuhnya organik. "Mereka biasanya juga memiliki akses ke alam bebas," kata Klippen.

×
Berita Terbaru Update