Ilustrasi Detikcom |
timurpost.id - Sungguh bernasib sial, gadis berinisial SL (29), warga Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo harus menjadi korban begal payudara. Peristiwa itu terjadi ketika korban pulang dari pesta hajatan temanya.
Singkat cerita, waktu itu menunjukan pukul 23.10 wita SL yang kala itu selesai menghadiri undangan hajatan temanya langsung memutuskan untuk pulang.
Tiba-tiba, ketika SL melintasi Jalan Samaun Pulubuhu, Kelurahan Tenilo, Limboto Barat ia melihat dari kaca spion ada motor yang tengah mengikutinya.
“Sebelumnya memang saya sudah tau. Dari kaca spion motor itu mengikuti saya” kata SL
Merasa khawatir karena dibuntuti, SL yang kala itu mengendarai motor matic, mencoba untuk menambah laju kendaraannya. Namun ternyata pelaku yang tengah membuntuti korban dari belakang juga menambah laju kendaraan dan semakin dekat dengan korban.
"Saya lihat dia makin dekat dengan motor saya. Saat itu hanya bisa pasrah, sebab kala itu jalanan memang sudah sepi," ujarnya.
Tiba-tiba, saat dijalan yang sepi, pelaku kemudian mematikan lampu motornya sembari tetap membuntuti korban. Disaat itulah ia kaget dan merasa ada yang memegang dadanya.
Ia kemudian hanya bisa berteriak minta tolong, namun sayang di jalan yang ia lewati bukanlah pemukiman penduduk. SL pun akhirnya hilang kendali dan terjatuh dari sepeda motornya.
“Meskipun sudah jatuh. Saya tetap berusaha berteriak kemudian pelaku langsung kabur,” ujarnya.
Beruntung ada pengendara motor lain yang melintas dan langsung menghampiri menghampiri korban. Selanjutnya langsung korban langsung dibawa ke rumah sakit MM Dunda.
Akibat kejadian korban mengalami trauma berat serta luka akibat jatuh dari motornya. Selain itu juga korban mengalami luka gores di bagian kepala.
Akibat kejadian ini keluarga korban berencana akan melapor ke Polres Gorontalo untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.
"Atas kejadian ini rencana keluarga mau melapor ke Polres Gorontalo," ia menandaskan.