-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

FSPMI Provinsi Gorontalo Bakal Boikot Hotel Maqna, Ada apa?

Saturday, 5 June 2021 | 10:06 WIB Last Updated 2021-06-05T03:06:13Z
FSPMI Provinsi Gorontalo Bakal Boikot Hotel Maqna, Ada apa?


timurpost.id - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Provinsi Gorontalo, akan berencana memboikot Hotel Maqna Kota Gorontalo. Hal ini dikarenakan Permasalahan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh pihak Hotel Maqna kepada 3 karyawan masih berlanjut. 


Ketua DPW FSPMI Gorontalo, Meyske Abdullah mengungkapkan kepada awak media,  DPW FSPMI Provinsi Gorontalo akan melakukan kampanye untuk memboikot Hotel Maqna Gorontalo. 


"Bukan sekedar itu, kami juga akan melakukan audiensi bersama Gubernur, dan seluruh Bupati dan Walikota, untuk tidak memakai Hotel Maqna sebagai event-event pemerintah maupun swasta," tegas Meyske saat memimpin Konferensi Pers, di Kantor DPW FSPMI, Jumat (04/06/2021).


Lanjut Meyske, karyawan yang di PHK diantaranya, Ketua PUK Hotel Maqna dan dua anggotanya. Mereka bertiga hanya menuntut potongan gaji, tetapi yang didapatkan sebuah peringatan, sekaligus tertera mereka di PHK.


"Menurut saya, yang dilakukan oleh pihak Hotel sesuatu yang keliru, karena ketiga karyawan bukan alasan tidak masuk kerja selama tiga hari, tetapi mereka hanya mengambil hak cuti sebagai pengganti pemotongan gaji mereka sebesar 25 persen,"  ucap Meyske.


Meyske menambahkan, gaji yang mereka terima hanya 75 persen. Sedangkan 25 persennya digantikan dengan libur, dan itu sesuai arahan dari pihak manajemen.


"Untuk itu, kami akan terus melakukan boikot, sampai pihak Hotel Magna dapat memperkejakan kembali ketiga karyawan ini," tandasnya.


GM Maqna Hotel, Fredy Andrian membantah telah melakukan PHK sepihak terhadap karyawannya. Menurutnya, PHK telah sesuai dengan ketentuan. 


"Terkait tuntutan FSPMI, saya masih akan berkonsultasi terlebih dahulu ke pimpinan terkait nasib karyawan tersebut," ia menandaskan.

×
Berita Terbaru Update