-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Cerita Korban Penipuan, Tunda Nikah Lantaran Investasi Bodong

Friday, 1 October 2021 | 07:45 WIB Last Updated 2022-02-08T13:32:24Z


 Cerita Korban Penipuan, Tunda Nikah Lantaran Investasi Bodong

timurpost.id -  Pihak kepolisian terus mengembangkan kasus penipuan dengan modus investasi bodong yang dilakukan oleh tersangka PN (19). Karena besar kemungkinan masih banyak korban lainnya yang mengalami kerugian akibat tertipu oleh akan bulus pelaku.

Salah satu korbannya, LC, perempuan asal Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartengara (Kukar), dia pun harus menelan pil pahit lantaran uang yang dikumpul bersama dengan sang kekasih untuk modal nikah senilai Rp122 juta raib lantaran terjerumus dalam investasi bodong yang dilakukan oleh pelaku.

"Rencana bulan 7 tahun depan nikah," ujar LC, saat dikonfirmasi melalui pesan direct messenger Instagram, Selasa (28/9/2021) siang.

Dia menceritakan, awal mula ikut dalam investasi sesat tersebut usai mem-follow akun Instagram salah satu admin. "Nah,pertama saya itu ikut cuma 3.200 (Rp3,2 juta) setelah 15 hari balik menjadi 4.700 (Rp4,7 juta)," ungkapnya.

Tergiur untung yang berlipat, LC pun semakin tergiur karena dalam waktu singkat cuan jutaan didapat. Promo-promo diberikan oleh sang admin dengan profit yang menggiurkan.

"Terus enggak lama saya ikut-ikut terus kan sampai pada akhirnya mereka ini selalu ada promo dari yang 10 hari, 9 hari sampai ada 7 hari, waktu itu padahal kan awalnya 15 hari tapi namanya saya nii pengin nabung jadi saya ikut terus tuh," sambungnya.

Nominal investasi pun dinaikkan dengan maksud memperoleh laba yang semakin menggunung. Nilainya variatif mulai dari Rp20 juta hingga Rp40 juta masuk ke rekening atas nama Putri Nurhaliza. "Kalau sama untung Rp200 juta, tapi uang saya sendiri Rp122 juta," tulisnya.

Akan tetapi gelagat mencurigakan mulia terlihat ketika pada Kamis (16/9/2021) di mana para admin tersebut sudah tidak lagi ditransfer sejumlah uang oleh owner atas nama Putri Nurhaliza.

"Hingga akhirnya uang saya di adminnya ini pas tanggal 16 saya TF (Transfer) ke adminnya sekalinya admin sudah tidak di TF lagi oleh owner-nya (Putri Nurhaliza) sehingga para admin ini menalangi uang para customer-nya," tulisnya lagi.

Dia mengaku pasrah dengan kejadian ini di mana sebelumnya menaruh harapan besar ikut dalam investasi tersebut untuk biaya pelaksanaan pernikahan dan tidak menambah beban orangtua.

"Niat hati saya pengin invest ini karena tahun depan mau nikah supaya tidak ke pakai uangnya, saya taruhlah di invest ini sekalinya bukannya untung malah jadi rugi," kesalnya.

Dia mengaku kesal kepada sang owner Putri Nurhaliza karena uang jerih payahnya selama bekerja hilang begitu saja.

"Apalagi yang sudah tf (transfer) ke Putri Nurhaliza pasti uang tidak akan balik lagi kan. Sakit hati betul saya, uang kerja saya hilang gitu saja walaupun admin ganti tapi tidak secepat itu, jadinya nikahnya dibatalkan dulu sampai dana balik modal," akunya.

Menurutnya, efek domino dari kasus tersebut yang menanggung beban besar adalah para admin karena harus menanggung ganti kerugian para customer.

"Kasihan para admin sekarang lagi mutar otak untuk ganti uang para customer sampai mereka habis-habisan, sedangkan Putri Nurhaliza ini cuma ditahan dan tidak mengganti uang mereka," tuturnya.

×
Berita Terbaru Update