Kata Hati Dokter AW yang Diduga Melakukan Malpraktik
timurpost.id - Sementara itu, Dokter AW mengungkapkan, dirinya tidak pernah mengatakan kepada korban bahwa biar minum obat satu karung, penyakit itu tidak bisa sembuh. Menurutnya, narasi yang telah beredar itu tidaklah benar.
"Bukan begitu yang saya sampaikan, saya hanya menyampaikan meskipun ibu minum obat sebanyak apapun tidak akan efektif, solusinya harus dilakukan operasi," kata AW.
"Tidak ada seorang dokter didunia ini yang ingin mencelakakan pasiennya, apalagi yang mengambil tindakan medis," jelasnya.
Sementara itu, dokter TB mengatakan, dirinya saat itu hanya membantu menyambungkan usus yang hampir putus. Pada saat operasi yang dilakukannya, turut juga ditemani dokter AW.
"Selesai saya sambung, saya berbicara dengan suami korban bahwa usus tersebut telah berhasil disambung," katanya.
Disamping itu, Dokter Enrico yang berasal dari RS Aloei Saboe membantah keterangan suami korban, pasalnya pasien itu, bukan tidak ada pelengkatan usus. Menurutnya, setelah 2 jam ia melakukan operasi pelengketan dan miom tersebut ia memanggil suaminya.
"Setelah 2 jam melakukan operasi saya memanggil suaminya, bahwa pelengkatan yang sangat hebat dan miom sudah dikeluarkan," jelas Enrico.
"Alhamdulillah perutnya sudah saya tutup, setelah itu, perawatan 4 sampai 5 hari," ia menandaskan.