Presentasi kesembuhan |
timurpost.id - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 3 Oktober 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 2.020 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.044.235 orang (95,9%).
Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 936 kasus dan totalnya menurun menjadi 32.876 kasus (0,8%). Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 1.142 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.219.284 kasus.
Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 58 kasus dan kumulatifnya mencapai 142.173 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 238.058 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 388.368 kasus.
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 terus bertambah dan hari ini sebanyak 713.952 orang dengan totalnya melebihi 93 juta orang atau 93.780.446 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi ke-2 juga bertambah 359.486 orang dan totalnya meningkat melebihi 52 juta orang atau angka tepatnya 52.676.052 orang. Serta penerima vaksin ke-3 bertambah sebanyak 6.907 orang dan kumulatifnya sebanyak 960.380 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat menambahkan 229 orang dan kumulatifnya 685.789 orang, diikuti Jawa Tengah menambahkan 201 orang dan kumulatifnya 449.131 orang, Jawa Timur menambahkan 190 orang dan kumulatifnya 364.909 orang, Sumatera Utara menambahkan 154 orang dan kumulatifnya 100.635 orang serta Sulawesi Selatan menambahkan 136 orang dan kumulatifnya 104.810 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 127 kasus dan kumulatifnya 858.198 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 115 kasus dan kumulatifnya 395.843 kasus, Jawa Barat menambahkan 97 kasus dan kumulatifnya 703.140 kasus, Bali menambahkan 71 kasus dan kumulatifnya 112.837 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 56 kasus dan kumulatifnya 155.003 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Timur menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya 29.446 kasus, diikuti Aceh menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya 1.957 kasus, Jawa Tengah menambahkan 5 kasus dan kumulatifnya 29.922 kasus, DKI Jakarta menambahkan 5 kasus dan kumulatifnya 13.554 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 4 kasus dan kumulatifnya 5.200 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 39.847.564 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.828.129 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 30.321.570 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,87% dan positivity rate spesimen mingguan (26 September - 2 Oktober 2021) di angka 1,20%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 49 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 160.640 orang dan kumulatifnya 26.640.081 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 22.420.797 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 159.498 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,71% dan positivity rate orang mingguan (26 September - 2 Oktober 2021) di angka 0,98%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.