Pagi dengan Menikmati Air Terjun Kadadima di Kabupaten Sangihe
timurpost.id - Kalian pernah merasakan bermain sensasi air di tiga air terjun sekaligus?. Kalau belum, datanglah ke Laine, Manganitu Selatan, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut).
Disinilah terdapat air terjun besar yang menjadi kebanggaan warga Kabupaten Sangihe. Namanya air terjun Kadadima yang merupakan salah satu wisata legendari di sulut.
Lokasi wisata air terjun Kadadima sangat mudah untuk diakses. Hanya membutuhkan waktu sekitar 25 menit melalui jalur darat, kita sudah bisa sampai di lokasi.
Sedangkan dari Desa Laine, pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit ke arah timur dengan cara berjalan kaki. Namun lelahnya berjalan kaki akan terbayar sudah ketika pengunjung sampai di lokasi.
Pemandangan alam yang ditawarkan di wisata ini tak bisa dipandang sebelah mata. Tingginya air terjun ini, menjadikan wisata ini merupakan salah satu air terjun tertinggi di Sangihe.
Sejauh mata memandang, pengunjung disuguhkan dengan embun yang dihasilkan dari atas air terjun. Seketika sekitar lokasi terasa sangat sejuk. Pepohonan yang rindang dan masih asri, menjadi habitat burung endemik sulawesi.
Itulah mengapa, jika di lokasi itu pengunjung ditemani oleh kicauan burung yang menambah suasana menjadi tenang. Rasa pun begitu terasa ketika angin datang menghempas.
"Cukup bagus ketika datang di waktu pagi, sensasinya kita pasti dapatkan," kata Ramadhan salah satu pengunjung kepada Liputan6.com Sabtu, (05/02/2022).
Terdapat Tiga Air Terjun.
Uniknya, air terjun ini terdapat tiga yang masing-masing mempunyai nama yang berbeda. Tiga air terjun tersebut tersebut menghasilkan tiga air terjun yang berbeda dan berjajar.
"Terdapat tiga air terjun yang bernama Nahepese, Elong dan Matei yang masih merupakan satu aliran sungai yang sama," kata Lukman warga sekitar.
Ketiganya memiliki keunikan masing-masing, Nahepese dengan struktur yang sempit dan dangkal, Elong dengan airnya yang jernih, dan Matei dengan bentuknya yang tegak dan terjun begitu saja.
"Nama tersebut memang sudah ada sejak dulu dan memiliki arti yang berbeda juga," tuturnya.
Menurutnya, jika air terjun ini memang sudah lama, namun jarang sekali untuk dikunjungi. Hanya orang-orang tertentu saja yang datang melancong di lokasi air terjun kadadima .
"Kalau dilihat tren pengunjung tidak sebanyak wisata lain di pulau sangihe, entah mungkin fasilitas kurang memadai jadi mereka enggan untuk berkunjung," ia menandaskan.