Ular Piton |
timurpost.id - Seorang petani di Provinsi Gorontalo hampir saja jadi santapan ular piton sepanjang 5 meter. Ular dengan bobot 20 kilogram itu tiba-tiba mendatangi kebun warga Desa Ulanta, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol).
Hewan melata tersebut pertama kali ditemukan seorang petani gula aren, bernama Masta Tanif (56). Sore itu dirinya tengah menyusuri sekeliling kebun dengan tujuan ingin membersihkan kebun usai dipangkas.
Tanpa ada firasat apapun, kemudian Masta mendekati tumpukan semak yang sebelumnya sudah dipangkas. Namun saat berjalan di tumpukan semak itu, dirinya seperti menginjak sesuatu.
"Kala itu saya seperti menginjak sesuatu yang lembut," kata Masta kepada Liputan6.com, Jumat (12/8/2022).
Tanpa melepas pijakan kakinya, rasa penasaran petani itu muncul. Tumpukan semak itu pun dibongkar. Saat dibongkar, ternyata yang diinjak adalah seekor ular piton besar. Karena panik, Masta lalu melompat menghindari serangan hewan buas dengan nama latin Pythonidae itu.
"Ular sedang melingkar di tumpukan semak dengan posisi siap menerkam, untungnya waktu terinjak kepalanya tidak menghadap ke saya," tuturnya.
"Saya masih bisa menghindar dan langsung mencabut pisau untuk melindungi diri," imbuhnya.
Dilumpuhkan
Meski berusaha menghindar, kata Masta, ular itu berusaha mengejarnya dan menyerang hingga beberapa kali. Saat ular itu lengah, kemudian dengan sedikit rasa takut ia menyerang ular itu dengan pisau yang ada di genggamannya.
Alhasil, ular itu bisa dilumpuhkannya meskipun dirinya nyaris jadi santapan hewan buas itu.
"Untung saja saya bisa melindungi diri dengan pisau yang ada. Setelah beberapa saat terkena pisau saya, ular itu mati," katanya.
"Sudah beberapa hari ini setiap malam ayam peliharaan saya sering hilang. Mungkin ini ular yang kerap memangsanya," katanya lagi.