Kantin Stunting Upaya Menekan Angka Tengkse di Bonebol, Bisa Efektif? |
Kurangnya literasi masyarakat terhadap penyebab terjadinya tengkes atau stunting menjadi salah satu pemicu tingginya angka tengkes di setiap daerah. Salah satunya di Kabupaten Bone Bolango (Bonebol).
Saat ini angka stunting di Kabupaten Bonebol masih berada pada angka 22 persen. Dengan angka ini, kasus tengkes masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah Bonebol.
Menurut Bupati Bonebol Hamim Pou bahwa saat ini stunting di Bonebol masih menjadi perhatian mereka. Dalam menekan angka ini, dirinya membentuk strategi kolaborasi dari semua pemangku kepentingan.
“Jadi untuk menurunkan angka stunting jangan hanya mengandalkan pemerintah daerah saja, harus kolaborasi semua, termasuk masyarakat,” kata Hamim.
Bahkan, kedepan akan dilakukan gebrakan baru yakni pembuatan kantin stunting. Dengan begitu, harapannya penekanan angka stunting jadi lebih maksimal.
Kantin stunting ini nantinya akan disebar di setiap desa yang ada di Bonebol. Dirinya meminta agar setiap desa mengalokasikan dana pencegahan stunting, dengan membangun kantin stunting di setiap puskesmas dan posyandu.
“Nah, di kantin inilah tersedia makanan tambahan, anak-anak balita, suami istri baru menikah atau ibu hamil secara gratis,” kata Hamim.
“Ini harus kita cegah dari awal, jangan sampai angka stunting tidak turun malah bertambah setiap tahun,” ujarnya.
Harapannya, penanganan stunting ini bisa menciptakan generasi yang punya masa depan cerah. Jika tubuhnya sehat, maka otaknya juga sudah dipastikan cerdas. Jangan sampai di Bonebol malah tercipta generasi yang kecerdasan di bawah rata-rata.
“lemah otaknya dan tidak berkembang dengan baik, itu tergantung gizinya juga. Jadi harus kita perbaiki dengan memerangi stunting dengan segala bentuk intervensi.” ia menandaskan.