-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Indeks Harga Saham Gabungan Terjun Merah, ini Penyebabnya

Friday, 3 March 2023 | 15:15 WIB Last Updated 2023-03-03T08:57:58Z

 

 Indeks Harga Saham Gabungan

timurpost.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun ke zona merah pada perdagangan sesi I, Jumat (3/3/2023). IHSG ditutup melemah 42,41 poin (0,62%) ke level 6.815. Ternyata, ini penyebab IHSG memerah

Pilarmas Sekuritas menjelaskan, indeks IHSG bergerak variatif di tengah lanjutan rilis laporan keuangan emiten yang menunjukan kinerja membaik.

“Namun di sisi lain, tekanan aksi jual seiring profit taking turut mewarnai pegerakan indeks IHSG,” tulis Pilarmas dalam risetnya, Jumat (3/3/2023).

Tidak hanya itu, Pilarmas mengatakan, putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sehubungan dengan pelaksanaan pemilu di 2024.

Dalam PN Jakarta Pusat memutuskan untuk menunda pemilu tahun 2024 sehubungan gugatan dari salah satu partai yang gagal lolos verifikasi terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait proses Pemilu 2024.

“Keputusan ini tentunya memberikan kontroversial pada pasar sehingga ini berdampak efek akan kepasatian politik. Pasar berharap adanya kepastian tidak menunda pelaksanaan pemilu hal ini sebagai upaya menjaga stabilitas politik dalam negeri,” tambah Pilarmas

Sementara itu, lanjut Pilarmas, bursa regional Asia cenderung bergerak menguat dimana pasar tampaknya merespon kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat, The Fed, yang cenderung kenaikan suku bunga acuaanya tidak agresif.

Hal ini setelah Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mendukung kenaikan suku bunga yang lebih kecil sebesar 25 basis poin dan mengindikasikan bahwa bank sentral dapat menghentikan pengetatan kebijakannya pada musim panas ini.

Selain itu, pasar merespon laporan data ekonomi Tiongkok, dimana PMI Layanan Umum Caixin China naik menjadi 55,0 pada Februari 2023 dari 52,9 pada bulan sebelumnya. Kenaikan tersebut tentunya memberikan indikasi pasca pencabutan zero covid policy telah mendorong mobilitas masyarakat kembali pulih sehingg mendorong daya beli masyarakat

Selain itu, pasar merespon laporan data ekonomi Tiongkok, dimana PMI Layanan Umum Caixin China naik menjadi 55,0 pada Februari 2023 dari 52,9 pada bulan sebelumnya. Kenaikan tersebut tentunya memberikan indikasi pasca pencabutan zero covid policy telah mendorong mobilitas masyarakat kembali pulih sehingg mendorong daya beli masyarakat membaik.

“ADRO. Kami merekomendasikan buy dengan support dan resistance di level 2.970-3.150. Sedangkan PER 2,50 kali dan PBV 0,95 kali,” tutup Pilarmas. 

Simak juga video pilihan berikut:



×
Berita Terbaru Update