timurpost.id - Perubahan dan masalah kulit yang terjadi ketika menginjak usia 30-an
Sebelum mencari produk skincare yang pas buat bikin kulitmu glowing di usia kepala 3, ada baiknya mengetahui perubahan kondisi kulit yang terjadi di umur tersebut. Kalau Sukma sendiri mengalami kondisi kulit yang super kering dibandingkan sebelumnya. Ketika berada di ruangan ber-AC dalam waktu yang lama, kulit jadi terasa ‘ketarik’ dan kelembapannya berkurang banget. Dikarenakan dehidrasi tersebut, timbullah masalah lain seperti kulit yang gatal, dan ketika digaruk justru menyebabkan luka yang meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.
Faktor pemicu perubahan kondisi kulit saat ini
Dalam case yang dialami Sukma, faktor yang menyebabkan perubahan kondisi kulit ini kebanyakan merupakan faktor internal. Salah satu faktor pemicunya adalah hormon estrogen yang berkurang, ketika sudah di usia late 30s. Alhasil, metabolismenya menjadi lambat dan menyebabkan kelelahan, mudah stres, dan masih banyak lagi. Stres yang dialami pun ternyata memberi efek buruk juga ke kulit, mulai dari munculnya rasa gatal akibat hormon kortisol dan adrenalin yang dilepaskan, timbulnya breakout, dan lain-lain.
Skincare routine untuk usia 30-an
Pasti kamu penasaran kan, skincare seperti apa sih yang cocok buat usia 30-an atau bahkan 40-an? Kalau menurut Sukma, ia akan memilih produk skincare yang memang sudah melewati riset selama puluhan tahun, serta mengandung bahan-bahan paten. Biasanya, ciri-ciri tersebut mengarah ke produk high end, nih. Mungkin kamu juga bisa melirik beberapa high end brand yang menyediakan produk untuk aging seperti Sulwhasoo, Estee Lauder, La Mer, Menard, dan tentunya masih ada sederet brand lain yang bisa dicoba.
Ingredients untuk anti-aging
Pilihan ingredients untuk merawat tanda-tanda penuaan tuh banyak banget, lho. Ada peptide, retinol, bakuchiol, dan masih banyak lagi. Namun, karena masalah kulit yang dialami Sukma saat ini adalah kulit yang dehidrasi, ia mengandalkan hyaluronic acid untuk menghidrasi kulit dan bikin kulit lebih plump. Selain itu, Sukma juga suka pakai skincare dengan kandungan BHA dan niacinamide untuk merawat pori-pori yang tampak besar. Plus, mugwort dan centella asiatica juga selalu jadi andalan kalau kulit lagi breakout. Kalau kamu, skincare apa nih yang diandalkan di usia 30-an?
Nggak cuma rutin pakai skincare, Sukma juga menerapkan lifestyle yang sehat. Ia selalu rutin berolahraga setiap hari, mulai dari latihan core muscles, hingga olahraga cardio. Selain berolahraga, ia pun menjaga makanan yang dikonsumsi. Sebisa mungkin untuk menjauhi makanan yang bisa memicu masalah kulit. Nah, Sukma pun punya alergi dengan daging merah, telur, dan ayam dengan porsi yang berlebihan. Oleh karena itu, ia mengurangi konsumsi makanan tersebut agar nggak timbul jerawat batu di kulit. Plus, memperbanyak makan sayur dan buah juga penting banget, lho.
Buat kamu yang masih remaja, yang berusia 20-an, dan belum menginjak usia 30-an, sini merapat! Sukma punya pesan penting yang patut diikuti, nih. Pesan pertama yang wajib kamu catat yaitu “You are what you eat”. Pernah dengar kalimat ini? Yup, kalau kamu mengonsumsi makanan yang nggak sehat, maka kulitmu juga jadi nggak sehat. Oleh karena itu, Sukma menyarankan untuk menerapkan clean eating. Kamu bisa mulai dari mengonsumsi produk-produk organik, mengurangi makanan berkalori tinggi, serta rutin makan sayur dan buah.
Selain itu, sempatkan untuk berolahraga! Nggak cuma sehat untuk fisikmu, olahraga juga bisa membuat kondisi pikiran lebih jernih dan jauh dari kata stres. Sehingga, baik untuk menjaga kulit tetap sehat dan nggak muncul breakout. Gimana nih, pesan yang sangat bermanfaat, kan? Jadi, jangan lupa diikuti, ya!
Itu dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar kulit tetap glowing di usia 30-an. Kalau kamu sendiri, punya tips andalan, nggak? Comment, ya!