Komite Intelijen Daerah (Kominda) saat menggelar rapat/timurpost.id |
timurpost.id - Kepala Binda Gorontalo, Khairul Amir memastikan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Gorontalo melalui Komite Intelijen Daerah (Kominda) bersama Penyelenggara Pemilu berkomitmen menjaga netralitas pada penyelenggaraan Pemilu 2024.
Menurut Khairul Amir, komitmen menjaga netralitas Pemilu 2024 oleh jajaran Kominda terdiri dari unsur Aparatur Intelijen ASN, TNI dan Polri. Sebagaimana amanat undang-undang (UU) Tahun 2017 tentang Pemilu.
Pasal 2 Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Pasal 39 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, dan Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri.
“Integritas, netralitas, dan profesionalisme harus terus dijaga oleh unsur Kominda maupun penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu). Komitmen tersebut diwujudkan melalui kolaborasi, sinergitas dan kerja sama dengan penyelenggara Pemilu demi terselenggaranya Pemilu yang sesuai dengan prinsip langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (LUBER JURDIL) di Provinsi Gorontalo," kata Khairul.
Oleh karena itu ujar Khairul, tugas Kominda Gorontalo adalah memastikan penyelenggaraan Pemilu di Gorontalo berlangsung aman, sukses dan bermartabat.
Upaya membantu KPU dan Bawaslu dilaksanakan Kominda melalui kegiatan deteksi dini. Cegah dini dan antisipasi dini terhadap potensi pelanggaran Pemilu 2024 seperti black campaign, hate speech, hoax, money politik hingga ke permasalahan netralitas Aparatur Negara.
"Inilah tugas kami kedepan, makanya kami minta dukungan semua pihak elemen masyarakat," pintanya.
Layanan Kesehatan KPPS
Selanjutnya, Kahirul Amir menyatakan bahwa seluruh unsur Kominda Gorontalo telah tegas menyatakan komitmennya untuk bersikap netral pada Pemilu 2024 demi terwujudnya Pemilu yang aman, damai, sukses dan bermartabat.
Selain itu, Kominda Gorontalo siap mendukung terselenggaranya Pemilu 2024. Diantaranya dengan memberikan peta potensi kerawanan Pemilu 2024 kepada KPU dan Bawaslu Gorontalo. Koordinasi dengan instansi teknis terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo untuk memberikan dukungan layanan kesehatan bagi penyelenggara Pemilu (KPPS)se-Provinsi Gorontalo.
"Hal ini dimaksudkan untuk memastikan para penyelenggara Pemilu dalam kondisi sehat dan fit pada saat bertugas di TPS dan mengantisipasi terjadinya emergency kesehatan penyelenggara Pemilu selama proses pemungutan dan perhitungan suara," ujarnya.
Hingga saat ini tahapan kampanye Pemilu 2024 di Provinsi Gorontalo sudah berjalan dengan lancar dan diharapkan agar kondisi ini dapat terus berlangsung hingga tahapan Pemilu 2024 selesai.
"Oleh karena itu diharapkan peran serta semua pihak agar ikut bersinergi dengan pemerintah, penyelenggara Pemilu, dan Aparat Keamanan untuk memastikan Pemilu di Gorontalo berlangsung sukses, aman, dan lancar," ia menandaskan.[rls]