Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo |
timurpost.id - Warga Gorontalo kembali mengeluhkan antrian panjang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terjadi hampir setiap hari.
Antrian yang mengular hingga ke jalan raya ini menimbulkan kemacetan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Menanggapi keluhan warga, Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo langsung turun tangan untuk mencari solusi.
Ketua Komisi II, Venny Anwar, mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menerima banyak laporan terkait masalah ini.
“Antrian panjang di SPBU bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga mempengaruhi perekonomian warga yang harus menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mengisi bahan bakar,” kata Venny.
Komisi II langsung mengadakan pertemuan dengan SBM (Sales Branch Manager) Wilayah IV Pertamina Sulutgo. Dalam pertemuan tersebut, Venny menekankan pentingnya mencari solusi cepat dan tepat untuk mengatasi masalah ini.
“Masalah ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Kami minta pihak Pertamina untuk memastikan pasokan BBM di setiap SPBU mencukupi dan pelayanan dapat ditingkatkan,” tegasnya.
“Selain itu, kami juga meminta dinas terkait untuk memantau dan mengawasi distribusi BBM agar tidak ada penyimpangan yang menyebabkan kelangkaan,” ia menandaskan. (FFS)