timurpost.id - Anggota DPRD Provinsi (Devrov) Gorontalo, AW Thalib, secara tegas meminta pemerintah daerah untuk segera memperbaiki tata kelola aset.
Dirinya menilai jika tata kelola aset daerah masih belum optimal. Pernyataan ini disampaikan Thalib ketika disambangi wartawan beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, AW Thalib menyoroti berbagai masalah terkait pengelolaan aset daerah, mulai dari ketidakteraturan administrasi hingga kurangnya transparansi dalam pelaporan dan pemanfaatan aset.
“Aset daerah merupakan salah satu sumber daya penting yang harus dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan masih adanya banyak aset yang tidak terdata dengan baik, tidak terawat, bahkan ada yang tidak jelas statusnya,” kata AW Thalib yang juga Ketua Komisi I.
AW Thalib juga mengungkapkan, bahwa jika buruknya tata kelola aset dapat berdampak negatif pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Apabila aset-aset daerah ini tidak dikelola dengan benar, maka potensi kerugian yang ditanggung daerah akan semakin besar. Oleh karena itu, kami mendesak pemerintah daerah untuk segera melakukan pembenahan secara menyeluruh,” tambahnya.
Ia juga menyarankan agar pemerintah daerah memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan aset.
“Penggunaan sistem informasi manajemen aset daerah (SIMDA) yang terintegrasi bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini. Dengan demikian, setiap aset dapat terpantau dan terkelola dengan lebih baik,” tegas Thalib.
Terkait hal ini, pemerintah daerah Gorontalo diharapkan dapat segera merespon dan mengambil langkah konkret untuk memperbaiki tata kelola aset sesuai dengan rekomendasi dari DPRD.
Warga Gorontalo juga diimbau untuk turut serta mengawasi dan melaporkan jika menemukan adanya ketidakberesan dalam pengelolaan aset daerah.
Dengan adanya perbaikan tata kelola aset, diharapkan kinerja pemerintahan daerah Gorontalo akan semakin baik dan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat. (FFS)
