timurpost.id - Wakil Ketua Sementara DPRD Provinsi Gorontalo Ridwan Monoarfa meminta Pemerintah Provinsi Gorontalo, untuk memperhatikan lulusan perawat di Gorontalo, agar tetap mendapat pekerjaan.
Pasalnya, setiap tahun lulusan perawat bisa mencapai ratusan bahkan ribuan. Namun, pasca lulus dari Perguruan Tinggi, lapangan kerja begitu minim.
Sebenarnya, kata Ridwan, ada upaya yang bisa dilakukan dalam memberdayakan lulusan kesehatan. Tetapi, ini memerlukan pemimpin yang serius, cerdas, dan paham persoalan.
"Perawat ini sangat dibutuhkan di luar negeri dan gajinya tinggi, mengapa peluang ini tidak digunakan," kata Ridwan.
Lanjut Ridwan, persoalannya hanya satu terletak pada bahasa dan seharusnya sekarang di perguruan tinggi harus mulai mendesain belajar bahasa asing bagi perawat. Entah itu bahasa Inggris, Jepang, China, atau bahasa lainnya.
"Jika SDM sudah ada, bahasa sudah terpenuhi berapa pun lulusan perawat di kampus-kampus pasti bisa bekerja," ujarnya.
Reporter : Reza Saad