-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tim DVI Polri Berhasil identifikasi Tiga Jenazah Korban KKB di Yahukimo

Tuesday, 15 April 2025 | 11:49 WIB Last Updated 2025-04-15T04:53:49Z

 


timurpost.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban tindak kekerasan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Proses identifikasi dilakukan sesuai dengan prosedur standar DVI internasional oleh tim gabungan dari RS Bhayangkara Tingkat II Jayapura dan Bidokkes Polda Papua.

“Kami menyampaikan perkembangan terbaru hasil pemeriksaan DVI terhadap tiga jenazah korban yang telah dievakuasi. Proses otopsi dipimpin langsung oleh Commander DVI, AKBP Dr. Romy Sebastian,” ujar Kombes Pol.

Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, dalam konferensi pers di Jayapura, Selasa (15/4).
Identitas Korban Telah Dikenali

AKBP Dr. Romy Sebastian menyebutkan bahwa ketiga jenazah telah berhasil dikenali melalui pencocokan data antemortem dan postmortem yang dikumpulkan dari keluarga korban dan hasil forensik.

“Jenazah dengan label YHK/2025/012 diidentifikasi atas nama Sahar, YHK/2025/013 atas nama Saharudin, dan YHK/2025/014 atas nama Haidil Isdar. Setelah data dinyatakan cocok, ketiganya telah direkonsiliasi dan siap diserahkan kepada pihak keluarga,” jelasnya.

Pemakaman Dilakukan di Dekai

Direktur RSUD Dekai Kabupaten Yahukimo, Dr. Glenn M. Nurtanyo, M.Kes., Sp.PK, menjelaskan bahwa proses pemakaman akan dilakukan di wilayah Dekai mengingat kondisi jenazah yang tidak memungkinkan untuk dipindahkan.

“Ketiga korban sudah mengalami dekomposisi cukup lanjut. Untuk mencegah risiko penyebaran infeksi, jenazah akan dimakamkan di Dekai. Hal ini juga sudah dikoordinasikan dengan pihak keluarga,” ungkap Glenn.

Evakuasi Korban Terus Dilakukan

Kombes Pol. Yusuf menambahkan bahwa hingga saat ini, tim gabungan TNI-Polri telah mengevakuasi 15 korban meninggal dunia dan dua orang korban selamat.

“Dua korban yang selamat berhasil menyelamatkan diri dengan cara bersembunyi di hutan selama delapan hari. Alhamdulillah, keduanya telah ditemukan dalam kondisi selamat dan kini mendapat penanganan medis,” katanya.

Upaya penyisiran oleh aparat gabungan masih terus dilakukan di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada lagi korban yang tertinggal. Aparat juga terus meningkatkan keamanan di wilayah Yahukimo pascakejadian tersebut.

×
Berita Terbaru Update